Jumat, 28 Desember 2012

Kamu Bersama Orang yang Kamu Cintai

Diriwayatkan oleh Bukhori dari sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya dahulu ada yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, "Wahai Rasulullah kapan datangnya hari kiamat?"
Kemudian Rasulullah bertanya balik kepada si penanya, "Apa yang telah kau persiapkan untuk hari kiamat?"
"Belum ada kecuali Aku mencintai Allah dan RasulNya"
"Kamu bersama orang yang kamu cintai." Jawab Rasulullah yang membuat senang si penanya.
Si Penanya tahu bahwa kelak dia akan bersama Rasulullah di Surga.

Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu yang mendengar percakapan ini pun juga begitu gembira terasa hatinya. Dia berkata, " Aku bergembira mendengar sabda Rasulullah ini. Aku tidaklah memiliki amal yang banyak seperti halnya Abu Bakar dan Umar, tapi aku sungguh sangat mencintai mereka. Aku berharap Allah mengumpulkan aku bersama mereka di surga kelak"


Subhanallah begitu pentingnya menaruh cinta kita kepada orang yang tepat. Tatkala kita merasa berat melaksanakan Qiyamul Lail, sempit ketika harus bersedekah, dan lemah berlaga di medan jihad fi sabilillah, maka mencintai mereka yang luar biasa mujahadahnya dalam melaksanakan amal mereka ternyata telah cukup membuat kita dikumpulkan bersama mereka di hari akhir kelak.

Tapi sahabat, cinta tidaklah hanya kata-kata manis. Dia butuh pembuktian, pengorbanan, dan ketulusan. Cinta tentu melahirkan konsekuensi-konsekuensi amal sebagai pembuktian cinta.

So, perhatikan kepada siapa cintamu akan kau berikan :)

Pelajaran Hidup dari Dayeuhkolot

Video Inspirasi dari senior yang sangat inspiratif, mas Uun Ainurrofiq :)


Sabtu, 15 Desember 2012

Bijak Dalam Berafiliasi

 
"Menghindari Afiliasi itu tidak mungkin dilakukan
tetapi bersikap bijak kepada afiliasi lain
itu yang harus dilakukan"
by akun anonim saat PEMIRA IT Telkom
 


Senin, 10 Desember 2012

Ekspektasi


Berekspektasi yang tinggi terhadap manusia hanya akan menimbulkan kekecewaan belaka, sedangkan berharap pada Rabbuna bersiaplah menerima apa yang Dia janjikan atau segudang hikmah yang akan kau dapat dari-Nya

Selasa, 09 Oktober 2012

Just Understanding


If you understand, things are just they are;
if you don't understand, things are just they are

Kamis, 09 Agustus 2012

Siap menyambut 10 Hari Terakhir Ramadhan!


Lur ramadhan tinggal 10 hari lagi nih. Gimana aktivitas lo selama ramahan ini? Penuh ibadah? (y) #okesip. Ramadhan udah masuk ke klimaksnya nih sobat. Ibarat UCL, kita udah masuk fase knock out round. Setiap laga didalamnya penting banget. Klo ga dimanfaatin dengan baik bisa-bisa selesai ajang ramadhan ini kita kehilangan gelar muttaqin. Ga mau kan di ramadhan yang penuh berkah ini kita malah jadi Untitled pfftt. Inget sob, salah satu do’a Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi shalallahu alaihi wa salam adalah kecelakaan bagi orang yang memasuki ramadhan tapi dia tidak mendapat ampunan.  Naudzubillahi min dzalik.

Btw ada apa sih dengan sepuluh hari terakhir ramadhan? Sobat udah hapal surat Al-Fajr kan? Klo belum coba buka deh mushafnya. Ayat keduanya bunyinya gini “walayaalin asyr”, nah kalo diterjemahin artinya gini “Demi malam yang sepuluh”. Menurut ulama tafsirnya gini sob, yang dimaksud malam sepuluh ini adalah Allah telah menciptakan sepuluh malam yang didalamnya penuh kemuliaan. Dan para ulama sepakat yang malam yang sepuluh itu adalah sepuluh malam terakhir dibulan ramadhan. Hal ini disebabkan karena di salah satu sepuluh malam terakhir ada malam kemuliaan yang Cuma dimiliki oleh umat Nabi Muhammad, Yup kamu betul, malam Lailatu Qadr!


 Nah setelah mengetahui Allah menurunkan kemuliaan di sepuluh malam terakhir sebagai muslim yang baik harusnya kita All out menghadapi malam kemuliaan yang udah di depan mata nih. Semua gak lain untuk mendapat gelar yang Allah janjikan yaitu Al-Muttaqin!
Liat nih gimana rasulullah di sepuluh hari terakhir. Dalam Shahihain disebutkan, dari Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata : “Bila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengencangkan kainnya menjauhkan diri dari menggauli istrinya, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” Yuk kita ikutin teladan kita :D

Trus apa yang mesti dilakuin di sepuluh malam terakhir nih?

Macem-macem lur. Diantaranya di sepuluh hari terakhir ini Nabi shalallahu alaihi wa salam sangat menganjurkan umatnya melakukan ibadah ini Umrah dan I’tikaf selama sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan. Oke, ane coba men-share sedikit tentang apa itu i’tikaf. Kenapa umrah gak ane bahas? Untuk umroh ini agak berat khususnya karena urusan finansial. Umrah di sepuluh hari terakhir bisa nyamain biaya Haji sob! Nah ane bahas yang insya allah mudah bagi kita menjalankannya.

I’tikaf secara bahasa artinya berdiam diri, sedangkan secara istilah berdiam diri didalam mesjid melakukan ibadah-ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. I’tikaf sebenernya gak harus sepuluh terakhir di bulan ramadhan, tapi sangat ditekankan pada saat itu.



Gimana sih aturan main i’tikaf 10 hari terakhir?

I’tikaf dimulai dari setelah buka puasa tanggal 20 Ramadhan sampai setelah shalat ‘Idul Fithr. I’tikaf dilakukan oleh muslim maupun muslimah. Tapi untuk muslimah tidak terlalu dianjurkan. Bayangkan gimana jadinya kalo muslimah yang udah punya anak kecil i’tikaf? Hehe atau setidaknya muntuk muslimah harus minimbang maslahat dan madharatnya terlebih dahulu dan jangan lupa izin dari ayah atau suami :) Tempat i’tikaf itu di mesjid jami’, maksudnya masjid yang dipake buat sholat Jum’at, bukan di mesjid biasa atau yang kita kenal dengan musholla atau langgar.  Nah kita nginep tuh di mesjid, mulai dari tidur, sahur, buka, buang hajat dan mandi pun disana. Tapi inget fokusnya bukan numpang hidup di mesjid ya tapi ibadah extra hehe. Oleh karena itu disarankan i’tikaf di mesjid yang emang nyiapin keperluan i’tikaf. Kalo enggak repot kita.
Loh kita mengurung diri di mesjid ya? Ga boleh keluar-keluar? Hmm ya kasarnya sih gitu. Hal itu kita lakukan supaya kita fokus saja untuk beribadah kepada Allah Ta’alaa. Melupakan urusan dunia selama sepuluh hari untuk berdekatan dengan Rabb kita gak ada salahnya kan? Cuma 10 hari loh sob dari 360 hari yang ada hehe. 

Trus kalo gue masih sekolah, kuliah, kerja dsb dari pagi sampe sore gimana? Gue cuma bisa malem, gimana? Nah disini ada perbedaan sengit diantara para ulama apakah i’tikaf itu boleh keluar untuk hajat seperti itu. Atau bolehkah i’tikaf malemnya doang. Wallahu a’lam gw pribadi memegang pendapat yang boleh. Asalkan urusan itu sangat mendesak. Memang salah satu yang buat i’tikaf ini agak berat ya urusan meluangkan waktu ini.

Pas i’tikaf ibadah apa yang kita lakukan?

Nah ini nih yang sering ditanyain. Ya saat kita i’tikaf kita melakukan ibadah-ibadah yang telah ma’tsur (dikenal) yang diajarkan rasulullah. Seperti, solat malam; baca, ngafalin, taddabbur alqur’an; sodaqoh; banyak do’a, curhat ke allah tentang masalah lo setahun ini; muhasabah; belajar islam lebih dalam mulai dari aqidah, fikih, sejarah, dll baik di waktu siang dan malam. Bagian yang paling gw suka saat i’tikaf ini tuh muhasabah dan ngafalin quran sob. Alhamdulillah tiap i’tikaf hafalan gue nambah. Kerasa banget berkah pada i’tikaf ini. Gw ngerasa lebih mudah ngafal ketimbang hari biasa. Sok dicoba :) Gw juga pernah liat orang yang sangat syahdu bermuhasabah tiap malam merintihkan air mata, pengen bisa kaya gitu :’)

Kalo ada yang ngerasa, Lah kaya gitu ngebetein banget dong? Betul! Pertama kali gw i’tikaf gw juga ngerasa gitu. Tapi pikirin deh sob kita pas nonton Euro Cup selama sebulan enak-enak aja. Padahal kasarnya kita cuma liat bola yang direbutin 22 orang, udah gitu mainnya malem terus lagi. Tanamin dalam diri kita i’tikaf ini baik buat nutrisi jiwa kita. Ibarat kata tuh mungkin kita bete karena selama ini kita kebiasaan ngasih junk food untuk jiwa kita, pas disodorin makanan penuh nutrisi untuk jiwa jadi ogah deh. Intinya sabar dan sedikit dipaksa adalah jalan awal supaya kita bisa enjoy saat i’tikaf. Insya allah kalo udah biasa kita akan sangat rindu kegiatan ini. Trust me :D

Kalo cara dapetin malam lailatul qadar gimana?

Malam lailatul qadar ada di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir. Cara dapetinnya ya sama kaya kegiatan i’tikaf, memperbanyak ibadah yg ma’tsur. Ada juga nih do’a pas malam lailatul qadar, “Allahumma innka afuwun tuhibbu afwa fa’ fuannii” artinya ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, maka ampunilah aku.

Gue mau banget i’tikaf tapi kayaknya kesibukan gue gak bisa ditinggalin banget :’(

Untuk teman-teman yang ada problem kaya gini, don’t worry be happy. Allah Maha Pemurah kok. Keutamaan sepuluh hari terakhir dan dapetin malam lailatul qadar gak cuma buat mereka yang i’tikaf aja, walaupun dengan i’tikaf lebih utama. Buat kamu yang gak bisa meluangkan waktu untuk i’tikaf tapi pengen dapat keberkahan dan pahala sepuluh malam terakhir bahkan lailatul qadar ya tetep lakuin kegiatan yang gw kasih tau tadi. Insya allah pahala dan keberkahan tetep Allah kasih buat kamu :

Sekian sharingnya semoga manfaat ya. Ayo kita fastabiqulkhairaat !

Senin, 06 Agustus 2012

Ada Apa Dengan Imsak?

Kata "Imsak" mungkin familiar banget buat kita pas lagi bulan ramadhan gini. Di TV, radio, mesjid bahkan timeline twitter pasti kata ini rame bermunculan kira-kira 10 menit menjelang waktu subuh. Contoh nih ya, mesjid deket rumah gw pas jam 4.15 pasti udah teriak-teriak, "Bapak-bapak, ibu-ibu, waktu imsak 5 menit lagi", atau sebuah akun anonim di twitter nulis "Ayo taruit 5 menit lagi masuk waktu imsak nih. Cepetan makan sahurnya ya". Gak tanggung-tanggung ada juga yang namanya jadwal imaskiyyah, walaupun pas gue liat isinya itu jadwal waktu solat. Sedangkan waktu imsaknya cuma satu kolom.

Apa Itu Imsak?

Imsak ini bahasa arab sob. yang punya arti menahan. sedangkan secara istilah maksudnya adalah waktu buat orang yang mau puasa untuk bersiap-siap memulai puasanya, yang berarti juga waktu selesainya makan sahur. Imsak sendiri diplottin kira-kira 10 menit menjelang azan subuh.

Nah ditulisan ini gue mau ngefloorin sob, apa bener puasa itu dimulai pas waktu imsak? karena banyak dari kita berkeyakinan pas imsak kita udah ga boleh lagi makan dan minum.

Dari hasil cari tau gue tentang apa itu imsak, ternyata imsak itu ibaratnya warning buat orang yang lagi makan sahur supaya dia berhenti makan dan siap-siap puasa. Sedangkan puasa sendiri itu mulainya terhitung pas azan subuh. Trus kenapa pas imsak kita udah harus berhenti makan sama minum? kenapa gak pas azan subuh aja? kan puasa dimulai pas azan subuh.
Alasan adanya waktu imsak tuh gini sobat
1. Adanya kekhawatiran kalo kita makan sahur terlalu mepet waktu subuh nanti masih ada sisa makanan yang masih nempel di mulut trus pas udah subuh ketelen deh.
2. Adanya kekhawatiran kalo penetapan waktu azan subuh itu gak tepat. Jadi misalnya di jadwal sholat ditulis azan subuh jam 04.30 tapi subuh yang hakiki jam 04.29. Nah klo kita masih makan sampe jam 04.29 kan berarti puasa kita batal.
3. Ngasih space waktu buat perut biar gak "megap-megap" pas sholat subuh akibat makan sahur
kurang lebih gitulah. Jadi karena kekhawatiran-kekhawatiran diatas dibuatlah penetapan imsak.

 Petunjuk Nabi Mengenai Makan Sahur

Teringat sabda Nabi shallallahua'alaihi wa sallam bahwa "Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk rasulullah". Ayo kita liat bagaimana pengamalan nabi dalam makan sahur. Apakah ada penetapan waktu imsak ini?

Mengenai waktu mulainya puasa Allah Subhaanallahu Wa Ta'alaa telah mengatur dalam, firmanNya yang artinya “Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar.” (QS. Al Baqarah : 187).
 Nah apa sih "benang putih dari benang hitam yaitu fajar" ini? Tentu sebaik-baik penafsir kalam ilahi adalah rasulullah. Mengenai waktu puasa berikut ini adalah petunjuk dari beliau:
“Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan di waktu malam maka makan dan minumlah kamu hingga mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum karena ia (Ibnu Ummi Maktum) tidak mengumandangkan adzan sampai terbit fajar.” (HR. Bukhari 1799 dan Muslim 1092)
Dari hadits diatas dapat kita ketauhi ternyata Nabi memerintahkan kita berhenti makan sahur saat mendengar azan subuh. Maka penetapan imsak ini adalah sebuah kekeliruan
Trus bagaimana dong dengan argumentasi penetapan makan sahur? Oke, bismillah gw akan coba meluruskan.

Pada dasarnya penetapan waktu imsak ini timbul karena adanya syak (keraguan). Nah sebenernya syak dalam penerapan ibadah ini bisa kita abaikan sob. Menurut kaidah fiqih yang terkenal bahwasanya "Sesuatu yang meragukan (syak) tidak bisa mengalahkan yang meyakinkan (Al-yaqin)." Kalo masih belum paham juga oke deh gw lurusin argumen penetapan imsak satu persatu.

1. Mengenai kekhawatiran akan adanya sisa makanan yang tertelan setelah masuknya waktu fajar (subuh) maka keraguan ini harus dihilangkan dengan cara membersihkan mulut, bukan dengan menetapkan waktu imsak. Kalaupun ternyata ada yang masih tertelan rasulullah memberikan keringanan, “Jika salah seorang diantara kamu mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (makan) maka janganlah ia meletakkannya sehingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya).” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan dishahihkan olehnya dan oleh Adz Dzahabi)
Lihatlah rasulullah saja memberikan keringanan bagi orang yang makanannya belum habis untuk menghabiskan makanannya meski azan subuh telah berkumandang. apalagi "cuma" sisa makanan.

2.  Mengenai kekhawatiran salahnya waktu subuh ini pun terbantah dengan hadits berikut,
Dari Ibnu Umar ia berkata: “‘Alqamah bin Alatsah pernah bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kemudian datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Tunggu sebentar wahai Bilal! ‘Alqamah sedang makan sahur.” (Dikeluarkan oleh At Thayalisi nomor 885 dan At Thabrani dalam Al Kabir sebagaimana dalam Al Majma’ 3/153)
Disini kita ketahui bahwa rasullullah pernah menyuruh bilal menunda azan subuh karena ada sahabat yang masih makan sahur. Apalagi "cuma" melenceng waktu subuh beberapa menit. Perlu diketahui jadwal sholat yang dikeluarkan Depag itu sudah ada waktu toleransinya loh. Jadi sebenarnya gak bakal mungkin meleset jauh.

3. Mengenai pemberian space waktu agar ada jeda antara sahur dan solat subuh sebenarnya bisa dilakukan tanpa menetapkan waktu imsak. Di lingkungan kita banyak yang mengabaikan sunnah memperpanjang jarak antara azan dan iqomah. Menurut sunnah nabi jarak antara azan dan iqomah itu bisa antara 15-30 menit sob. Nah kalo kita kembali pada sunnah tersebut, waktu segitu cukuplah buat nasi turun ke perut sehingga pas solat subuh kita nyaman.

Dampak Buruk Imsak

Imsak ini kalo gw pikir ada dampak buruknya loh sob nih:
1. Hilangnya sunnah mengakhirkan makan sahur. Akhir disini kalo bisa bener-bener akhir sob.
2. Banyak orang salah kaprah mengenai waktu mulainya puasa.
3. Banyak orang ngantuk pas kerja gara-gara bangun kepagian takut keburu imsak.

Sedangkan menurut Syaikh Utsaimin (ulama besar Saudi Arabia) dampak buruk dari imsak adalah sebagai berikut:
Imsak yang dibuat oleh sebagian orang merupakan tambahan atas apa yang diajarkan Allah ‘Azza wa Jalla. Maka hal itu termasuk perkara yang batil dan termasuk tanaththu’ (berlebih-lebihan) dalam beragama.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Telah binasa orang dahulu yang berlebih-lebihan, telah binasa orang dahulu yang berlebih-lebihan, telah binasa orang dahulu yang berlebih-lebihan.” (HR. Muslim, Kitabul Ilmi 2670).

Demikian, semoga menambah ilmu baru ya :D

Rabu, 18 Juli 2012

Frequently Asked Question About Ramadhan


Alhamdulillah Ramadhan sebentar lagi datang. Semoga Ramadhan ini bisa jadi ajang perbaikan diri kita ya sob! Ohiya pas mau ramadhan gini gue suka ditanyain sama teman-teman mengenai problematika yang ada pas kita lagi jalanin ibadah di bulan ramadhan, dan kebanyakan itu masalah fikih. Nah kali ini gue coba himpun pertanyaan-pertanyaan yang ada dan mampu gue jawab, semoga dapat nambah ilmu baru.

Dalam tulisan ini gue jawab pertanyaan yang ada dengan jawaban yang praktis. Maksud praktis disini gue jawab tanpa penjabaran dalilan yang luas, hal ini gue maksudkan supaya gak ngejelimet bacanya (dan juga nulisnya) hehe. Perlu diinget juga masalah fikih banyak kita jumpai perselisihan antara ulama. Ada perselisihan yang dapat diterima karena sama-sama kuat pendapatnya, ada juga yang perselisihannya ditolak karena pendapatnya lemah. Nah dalam tulisan ini gue tulis pendapat yang menurut gue kuat. Lagi-lagi alesannya supaya mudah bagi kita memahaminya hehe. Jadi bagi yang belum puas sama jawaban gue, ayo buka lagi rujukan fikihnya atau datengin ustad biar makin dalem ilmu kita :DD!! Selamat Membaca!



                Awal dan Akhir Ramadhan
S: Awal dan akhir ramadhan kita ikut siapa sih? Pemerintah atau Organisasi tertentu?
J: Ikut Pemerintah. Telah disepakati oleh ulama penentuan ramadhan diserahkan kepada pemerintah. Bahkan kewajiban bagi kita untuk mengikutinya. Liat surat 4:59.

S: kalo pemerintah salah gimana?
J: Kita gak nanggung kesalahannya. Pemerintah pun tidak salah karena mereka telah berusaha memberikan putusan. Dalam hadits yang sahih disebutkan apabila telah berijtihad (berusaha) seorang hakim (pemerintah) untuk memutuskan sesuatu hal, maka apabila benar si hakim dapat 2 pahala, kalo salah dapat 1 pahala.

                Ibadah di Bulan Ramadhan

S: Pas sahur gw kesiangan, makan baru 2 suap tapi udah subuh. Gimana tuh?
J: Terusin makan dan minum yang udah ada dipiring atau digelas aja, tapi gak boleh nambah hehe. Hal ini berdasarkan hadits dari Nabi. Namun kejadian ini gak boleh sering dilakukan ya.

S: Solat Tarawih 23 rakaat atau 11 rakaat?
J: Mana saja boleh, karena menurut pendapat yang benar shalat malam itu, termasuk solat tarawih, tidak ada batasan rakaat. Tapi yang paling dekat dengan sunnah nabi tentunya yang 11 rakaat

S: solatnya yang bener 2 rokaat-2 rokaat, atau 4 rokaat-4 rokaat?
J: dua-duanya boleh namun yang lebih dekat kepada sunnah adalah 2 rokaat-2 rokaat.

S: Klo ada imam yang solat tarawihnya cepet-cepet banget solat kita sah gak?
J: Gak sah. Tukmaninah adalah rukun sholat, klo gak ada ya solatnya gak sah. Nasihatin imamnya atau cari mesjid lain.

S: kalo abis solat tarawih boleh solat malam lagi?
J: boleh karena alasan tadi, solat malam tidak ada batasan. Namun kalo udah witir gak perlu witir lagi.

S: Bolehkah kita ikut solat sama imam yang solat 23 rakaat tapi pas 8 rakaat kita keluar dari jama’ah dan solat witir sendiri?
J: boleh aja sih tapi sebaiknya gak dilakukan. Karena rasulullah bersabda solat tarawih bareng imam sampe selesai pahalanya seperti solat semalem suntuk. Klo belum kelar udah keluar tentu gak dapet keutamaan ini hehe.

S: Gimana cara dapetin lailatul qodar yang ada di bulan ramadhan?
J: banyak doa, istighfar, baca qur’an, zikir, solat malam, dll

S: I’tikaf apaan sih?
J: ibadah sunnah yang dilakukan 10 hari terakhir dibulan ramadhan dgn cara tinggal di mesjid untuk banyak dan fokus ibadah.

S: pas i’tikaf ngapain aja?
J: ya zikir, baca qur’an, istighfar, solat, baca buku agama juga boleh, dll yg penting fokus ibadah.

S: katanya setan dibelenggu pas ramadhan, kok masih banyak keburukan?
J: keburukan muncul bukan karena ada setan aja tapi bisa juga karena hawa nafsu yang dituruti. Dalam alqur’an disebutkan bahwa hawa nafsu itu condong mengajak kepada keburukkan.

                Pembatal-Pembatal Puasa

S: kalo kita bener-bener lupa kalo lagi puasa trus kita makan, batal gak puasanya?
J: gak batal, pas inget stop makannya, terusin puasanya. Tapi jangan pura-pura lupa yak hehe

S: gosok gigi boleh gak sih?
J: makruh hukumnya. Saran aja sih gosok lah gigi setelah makan sahur. Kalo emang mulut kita gak enak banget ya sikat aja tanpa pasta gigi. Sekedar pengingat, bau mulut orang puasa itu di akhirat nanti baunya seperti bau minyak kasturi loh ;) tapi jangan disengajain baunya dikasih ke orang lain

S: Sering Guyur-guyur kepala pake air boleh gak?
J: Boleh, bahkan itu yang dilakukan oleh rasulullah dan para sahabat tatkala bekerja pada waktu puasa. Mereka menguyur kepala dgn air untuk menghilangkan kepanasan atau biar seger lagi. Oleh karena itu gak ada alesan batal buat kita yang lagi aktivitas sampe kepanasan dsb :D

S: Ngomongin orang, bohong, marah-marah, dsb batalin puasa gak sih?
J: gak batal tapi MENGHILANGKAN pahala puasa. Pada dasarnya yg membatalkan puasa adalah makan, minum, berhubungan badan, keluar mani dengan sengaja, muntah dengan sengaja, haidh atau nifas

S: muntah batal gak?
J: tergantung sengaja atau enggak. Klo muntah karena lg sakit ya enggak. Tapi klo sengaja muntah ya batal.

S: Mimpi basah batal gak?
J: Enggak karena mimpi basah keluar maninya gak sengaja. Mimpi basah merupakan kejadian yang telah allah takdirkan yang gak bisa kita atur. Tapi kalau keluar mani karena (maaf) masturbasi, nonton video porno, dan hal lain yang sengaja membangkitkan syahwat ya batal.

S: kumur-kumur pas wudhu batal gak?
J: Asal gak diminum ya enggak batal hehe

S: nyicipin makanan batal gak?
J: klo nyicipin disini maksudnya sekedar nyobain rasa kuah makanan udah pas atau belum boleh, tapi klo sampai ngunyah apalagi nelen sampai perut ya batal.

                Meluruskan kekeliruan saat Ramadhan

1.       Hadits yang menjelaskan bahwa tidurnya orang puasa adalah pahala itu lemah secara sanad dan akal. Seharusnya kita memeperbanyak amal shalih bukan banyak tidur saat puasa.
2.       Pembagian 10 hari ramadhan menjadi rahmat, maghfiroh, itkum minannaar. Ini berasal dari hadits yang lemah. Semua hari dibulan ramadhan itu ya rahmat, maghfiroh, itkum minannaar
3.       Mulai puasa saat imsak. Puasa dimulai saat azan subuh bukan waktu imsak. Penetapan imsak ini adalah suatu kekeliruan.
4.       Doa buka puasa yang shahih
/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/
(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)
Bukan “allahumma laka sumtu... dst”
5.       Melafadzkan niat puasa. Niat puasa (dan ibadah lainnya) tidak perlu dilafadzkan. Niat itu ibadah hati. Hal ini butuh pembahasan sendiri
6.       Mewajibkan adanya kultum di sela salat tarawih. Kultum itu sifatnya boleh saja, tapi klo diwajibkan, maka ini adalah suatu kekeliruan.
7.       Menyela salat tarawih dgn bacaan zikir “shollu sunnatat taraawih jamiah rohimakumullah...dst” ini tidak ada contoh dari nabi.
8.       Buru-buru dalam shalat tarawih.
9.       Mengisi sisa waktu sahur atau menjelang berbuka dgn kegiatan yang sia-sia.
10.   Tidak menghatamkan Alquran.

Selasa, 14 Februari 2012

Kenalan Yuk!

Assalamu'alaikum

Selamat datang di blog gue...
Yak kenalin nama gue Aldrin Fakhri Azhari. Orang-orang manggil gue aldrin atau dengan gampangnya banyak yang nyingkat jadi al atau drin, ya whatever you want lah.
Gue lahiran 3 November 1992, saat gue nulis ini, UMUR gue 19 TAHUN!! Sorry gue caps lock soalnya banyak yang bilang muka gue umur 25 tahun atau bahkan lebih :| agak-agak annoying emang, tapi ya mungkin sunnatullah muka gue lebih tua dari umur :|
Gue lahir dan gede di bekasi, gue anak pertama dari 3 bersudara yang semuanya cowo. Saat ini gue kuliah di IT Telkom Bandung jurusan S1 Teknik Telekomunikasi.
Itu sedikit biografi gue, yg mau kepo lebih lanjut follow aja twitter gue @aldrinFA atau di Facebook search Aldrin Fakhri Azhari. Yah cukup eksis lah gue di twitter.



Oke kenapa gue bikin blog ini dan apaan isinya?
Sebenernya gue bikin blog ini karena latah aja sih :p banyak temen-temen gue yag seneng nge-blog soalnya. Tapi gue gak asal latah tentunya *ngeles* Gue liat ngeblog itu positif. Ngeblog bisa jadi ajang aktualisasi diri, gue ga gitu ngerti tentang psikologi tapi aktualisasi diri gue rasa ini penting! Coba liat Imam Syafi'i, kalo dia kagak nulis Al-Umm wah ilmu beliau rahimahullah (semoga allah merahmatinya)  mungkin ga bisa ngalir sampai zaman kita saat ini. Nah menjadi bermanfaat untuk orang lain, setelah diri sendiri tentunya, kan bagus tuh, setuju?

Sekarang lanjut tentang isi blog ini. Blog ini insya allah bakal diisi ilmu pengetahuan, tentang elektro dan telekomunikasi tentunya ;)  trus juga opini-opini gue akan peristiwa yang terjadi disekitar gue yang semoga bisa menginspirasi lo; curcolan gue  :p dan terakhir tentunya tentang agama islam (y)!

Thanks udah berkunjung, semoga bermanfaat :)
Enjoy ya!